Hari kedua Game Level 5 di Kelas Bunda Sayang IIP, saya menemani Rania membaca buku Halo Balita yang berjudul Aku Belajar Membuang Sampah. Saya memilih buku tersebut karena akhir-akhir ini semangat Rania untuk buang sampah ke tempatnya mulai kendor. Kadang bilang takut, yang kalo ditanya 'takut'nya itu ternyata sama hal-hal yang menurut saya absurd, macem kabel atau kotoran di lantai, haha. Kadang juga capek, padahal jarak kotak sampah ya ampun ga sampe semeter *rolling eyes* Berbekal semangat 'jangan kasih kendor!' kami sama-sama membaca buku tersebut agar Rania kembali termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya.
Buku Halo Balita berjudul Aku Belajar Membuang Sampah bercerita tentang Sali yang membuang sampah sembarangan hingga menyebabkan selokan di depan rumah tersumbat dan banjir saat hujan datang. Ibunya kemudian memberikan kotak sampah yang diberi nama Tongki. "Tongki sangat senang jika kita memasukkan sampah ke mulutnya," kata Ibu. Sali jadi rajin membuang sampah setelah itu.
Selesai membaca buku ini, Rania jadi obsessed pengen punya Tongki juga di rumah. Padahal kotak sampah banyak di rumah, tapi memang gak ada mata sama mulutnya sih, xixixi. Untuk melengkapi pembelajaran hari itu, kami berdua akhirnya membuat semacam Tongki yang kami hias bersama-sama. Mayan banget loh seru-seruan begini bisa bikin Rania anteng sekitar 2 jam. Kusuka aktivitas yang simpel tapi bikin anak hepi :D
DIY Menghias Kotak Sampah
Bahan-bahan:
Kertas origami aneka warna
Lem
Gunting
Alat tulis
Cetakan bulat, bisa mangkuk, gelas atau apa saja yang bentuknya bulat
Cetakan buletnya lupa kepoto, xixixi |
Cara membuat:
Bersihkan kotak sampah terlebih dahulu
Di tempat lain, ceplak bentuk bulat untuk mata. Gambar juga alis, hidung dan mulutnya
Gunting-gunting sesuai selera
Coba pas-pasin ukurannya lalu tempel di kotak sampah
Tadaaaaa, si Tongki udah jadi! cerah yaa warnanya. Apalagi matanya tuh, bikin saya inget mie instan, sawi dan cabe ceplusnya, hahaha. Tambah rajin buang sampah setelah ini ya Nak.. *hopefully*
Si Tongki ala kami, hehehe |
Kotak sampah yang berani kami hias ini adalah kotak sampah khusus untuk sampah kering. Kalau kotak sampah basah kan bakal sering kotor dan dicuci ya. Jadi ga perlu dihias-hias, hihihi.
Aktivitas menggambar, menggunting dan menempel kotak sampah memang saya yang ngerjain sih. Lalu Rania ngapain? Gunting dan nempel jugaa. Tapi di buku dan di sisi kotak sampah sebaliknya. Demi si Tongki yang (lumayan) rapi dan (cukup) layak dipajang di ruang tengah XD
Baca: Stimulasi Permainan untuk Anak Usia 2 Tahun
Rania lagi asyik menggunting dan menempel |
Menggunting dan menempel ini bagus untuk stimulasi motorik halus anak |
Gimanaa? Gampang banget kan? Coba di rumah juga yuk bu ibu :D
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah mampir. Means a lot to me :) Silahkan komentar yang sopan dan mohon jangan sertakan link hidup ya. Jika ingin berdiskusi atau butuh jawaban cepat, bisa menghubungi saya via pesan instagram di akun @dwiseptiani.dwi