Saat "mengunyah" materi matrikulasi IIP sesi #5 yang berjudul Belajar Bagaimana Caranya Belajar (Learning How to Learn), saya menangkap beberapa poin penting sebagai berikut:
- Setiap pribadi itu unik. Masing-masing individu memiliki fitrah belajar yang dibawa sejak lahir. Namun dalam perjalanannya, fitrah belajar itu bisa berkembang dengan baik lalu menemukan passionnya dan ada pula yang tidak berkembang secara optimal karena banyak faktor
- Tinggikan gunung, jangan ratakan lembah. Kembangkan dan dukung potensi yang dimiliki oleh anak, bukan malah memaksakan sesuatu yang menjadi kekurangannya
- Belajar bisa dilakukan dimana saja dengan cara yang menyenangkan. Masing-masing individu memiliki kurikulum yang khas. Tekankan pada proses, bukan hasil
- Orang tua bertugas memfasilitasi, mendampingi dan mendukung anak dalam proses penguatan iman, pembentukan karakter dan menemukan passionnya
- Tumbuhkan sikap skeptik dan bangun keterampilan bertanya. Orang tua tidak perlu terburu-buru menyuapi anak dengan berbagai ilmu, tapi dorong rasa ingin tahu dan inisiatifnya untuk belajar. Sehingga proses tersebut menjadi menyenangkan baginya.
Membuat BISA itu mudah, tapi membuatnya SUKA itu baru tantangan.
Piramida yang membuat saya merenung. Hahaha :D |
Ketika mengerjakan NHW #5, saya sempat bingung dengan istilah Desain Pembelajaran. Ditambah lagi tidak ada penjelasan rinci dan gambaran mengenai bagaimana bentuk dari desain pembelajaran tersebut. IIP justru memberikan kebebasan dan memberikan kesempatan kepada para peserta matrikulasi untuk bereksplorasi dengan jawaban masing-masing. Saya memandang hal tersebut seperti IIP adalah seorang ibu yang sedang memancing rasa ingin tahu saya sebagai seorang anak untuk mencari tahu jawabannya.
Dalam waktu yang singkat, saya berusaha menyelesaikan tugas ini dengan cara googling, googling dan googling. Hal tersebutlah yang dapat saya lakukan, mengingat saya tidak memiliki referensi buku yang terkait dengan Desain Pembelajaran. Saya mengetik keyword 'desain pembelajaran' untuk mengetahui definisi dan tujuannya serta 'nice homework #5' yang berisi jawaban-jawaban alumni kelas matrikulasi batch sebelumnya, sekedar sebagai referensi. Dari situ saya mendapatkan sedikit gambaran. Namun ternyata benar, masing-masing individu memiliki keunikan masing-masing untuk mencapai tujuan, hingga akhirnya saya memutuskan untuk membuat desain pembelajaran dari kacamata saya sendiri.
Menurut Reigeluth, desain pembelajaran adalah proses untuk menentukan metode pembelajaran apa yang paling baik dilaksanakan agar timbul perubahan pengetahuan dan keterampilan pada diri pembelajar ke arah yang dikehendaki.
Tujuan dari desain pembelajaran ini adalah mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi.
Tujuan dari desain pembelajaran ini adalah mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi.
Bagi saya yang memilih jurusan hidup "Menjadi Ibu Cekatan" dan ingin menekuni bidang parenting serta ilmu kepenulisan, desain pembelajaran untuk diri saya pribadi adalah sebagai berikut:
Apakah desain pembelajaran yang dimaksud oleh IIP adalah seperti ini? Saya juga belum tahu. Yang pasti, bagi saya desain pembelajaran model seperti ini membantu memperjelas tujuan dan strategi yang akan saya gunakan untuk beberapa tahun ke depan. Seperti yang Mbak Rohmah, fasilitator Kelas Matrikulasi IIP, katakan:
Alhamdulillah, semoga NHW #5 kali ini bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yang lebih mengenal keunikan diri sendiri dan kelak siap mendampingi proses belajar anak-anak saya yang sudah pasti memiliki keunikannya masing-masing.
Bakal dapet badge cantik lagi seperti kemarin gak ya? Hihihi
Selamat berlibur dan fokus mengejar Lailatul Qadr. Semoga kita semua kembali dipertemukan setelah Idul Fitri dalam kondisi yang sehat dan siap menghadapi tugas selanjutnya. Ulalaaa.. Ibu Pembelajar kudu seterong yess! :D
Desain pembelajaran tahun pertama |
Desain pembelajaran tahun kedua |
Desain pembelajaran tahun ketiga |
Desain pembelajaran tahun keempat |
Apakah desain pembelajaran yang dimaksud oleh IIP adalah seperti ini? Saya juga belum tahu. Yang pasti, bagi saya desain pembelajaran model seperti ini membantu memperjelas tujuan dan strategi yang akan saya gunakan untuk beberapa tahun ke depan. Seperti yang Mbak Rohmah, fasilitator Kelas Matrikulasi IIP, katakan:
Jawaban yang seharusnya adalah yang bisa kita lakukan dengan konsisten dan bisa membuat kita menjadi lebih baik.
Alhamdulillah, semoga NHW #5 kali ini bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yang lebih mengenal keunikan diri sendiri dan kelak siap mendampingi proses belajar anak-anak saya yang sudah pasti memiliki keunikannya masing-masing.
Bakal dapet badge cantik lagi seperti kemarin gak ya? Hihihi
Selamat berlibur dan fokus mengejar Lailatul Qadr. Semoga kita semua kembali dipertemukan setelah Idul Fitri dalam kondisi yang sehat dan siap menghadapi tugas selanjutnya. Ulalaaa.. Ibu Pembelajar kudu seterong yess! :D
Mantap nih rapi banget targetannya
ReplyDeleteMakasih mb naqi.. tinggal prakteknya aja nih.. 😂😂😂
DeleteMakasih mb naqi.. tinggal prakteknya aja nih.. 😂😂😂
Delete